Kamis, 14 Oktober 2021

Perkebunan Kelapa Sawit

Kelapa sawit

 

 

 

                Kelapa sawit adalah jenis tumbuhan yang termasuk dalam jenis tumbuhan Genus Elaeis dan jenis Ordo Arecaceae. Tanaman yang banyak manfaat dan juga harga jual yang sangat tinggi,membuat warna ingin menanam tanaman ini. Kelapa sawit juga menjagi komoditas unggulan di indonesia. 

                Kelapa sawit tidak hanya menjadi bahan baku saja seperti bahan baku pembuatan sabun, pembuatan minyak , bahan baku kosmetik , dll . Ternyata kelapa sawit juga berguna untuk pengganti biosolar untuk mengurangi ketergantungan impor minyak bumi sebagai bahan bakar kendaraan bermesin diesel.

 

JENIS JENIS KELAPA SAWIT

 

1. DURA

       Kelapa sawit jenis ini memiliki cangkang tebal sehingga dianggap bisa memperpendek usia mesin pengolahan. Dan biasanya jenis kelapa sawit ini memproduksi minyak sebesar 18%. Sawit Dura biasanya digunakan sebagai induk betina dalam program pemuliaan.

2. PSIFERA

            Kelapa sawit jenis ini tidak memiliki cangkang, sehingga tidak memiliki inti (kernel) yang menghasilkan minyak ekonomis. Bunga betinanya steril sehingga sangat jarang menghasilkan buah.Secara umum, pisifera memiliki cangkang yang sangat tipis bahkan hampir tidak ada, daging buahnya lebih tebal daripada sawit jenis dura, daging biji yang sangat tipis, dan tidak bisa diperbanyak tanpa disilangkan dengan jenis lain. Psifera tidak bisa digunakan sebagai bahan untuk tanaman komersial, namun bisa digunakan sebagai induk jantan.

 

 



indoagrilestarimulia.blogspot.com

3. TENERA

            Kelapa sawit jenis ini sawit tenera merupakan hasil persilangan dari induk dura dan jantan pisifera. Jenis ini dianggap sebagai bibit unggul karena melengkapi kekurangan masing-masing induk. Cangkang buahnya tipis namun bunga betinanya tetap fertil. Beberapa tenera unggul memiliki persentase daging per buah mencapai 90% dan kandungan minyak per tandannya bisa mencapai 28%.

            Ciri-ciri tenera yaitu cangkang yang tipis (sekitar 0.5 mm – 4 mm) terdapat lingkaran serabut di sekeliling tempurung, daging buah yang sangat tebal, tandan buah lebih banyak, dan ukuran buahnya yang cenderung lebih kecil.

 

zdoc.tips

 

CIRI CIRI BENIH KELAPA SAWIT YANG BERKUALITAS

1. Bentuk tunas yang normal ialah berwarna putih

2. Bentuk anak daunnya melebar dan tidak kusut

3. Keadaan tempurung bibit kelapa sawit berwarna hitam gelap

4. Kondisi akar panjangnya tidak lebih dari 2 sampai 3 cm

5. Kondisi bongkot atau batang dibagian bawah gemuk dan pendek

6. Warna akar  muda kekuning-kuningan mendekati hijau sedangkan warna batang dan daun bersih keputih-putihan

7. Ukuran atau panjang calon batang bibit kelapa sawit yang bagus antara 2 sampai 3 m

8. Bentuk bibit kelapa sawit bulat atau lonjong seperti buah melinjo

9. Telah diperiksa oleh pihak penyelenggara karantina dan dinyatakan sehat

            Kesalahan dalam memilih benih akan berdampak sangat fatal, yang akan disesali 20 tahun kemudian. Benih dan perawatan yang maksimal akan menghasilkan buah sawit yang baik . 

 

MANFAAT KELAPA SAWIT TERHADAP PENGGUNA

 

1. MANFAAT BAGI MANUSIA

        a. Sebagai minyak goreng

        b. Sebagai bahan bakar biodiesel

        c. Sebagai pelumas

        d. Sebagai pembuat mentega

        e. Sebagai kosmetik

        f. Sebagai bahan baku pembuatan odol ,dll.

 

2. MANFAAT BAGI LINGKUNGAN

         Kebun kelapa sawit membersihkan udara kotor dengan cara menyerap karbondioksida dari atmosfir bumi yang menghasilkan oksigen untuk kehidupan di bumi.

 

3. MANFAAT BAGI EKONOMI

        Dapat kita lihat bahwa kelapa sawit dengan berbagai macam olahannya dapat menghasilkan keuntungan yang begitu banyak. Dan juga kelapa sawit merupakan komoditas unggulan sebagai penghasil devisa terbesar juga meningkatkan pendapatan petani sawit.

 

 

JENIS JENIS TANAH YANG COCOK UNTUK MENANAM TANAMAN KELAPA SAWIT

        Pada umumnya tanaman kelapa sawit cocok lahan yang relatif datar dengan struktur tanah lapisan yang cukup tebal, tidak pernah tergenang air dan juga susbur.

 

1. TANAH ALUVIAL

        Tanah yang terjadi karena endapan lumpur yang biasa terbawa oleh air sungai. Ciri ciri tanah aluvial adalah tanahnya subur, tekstur tanahnya liat atau liat berpasir.

2. TANAH LATOSOL

        Tanah latosol merupakan jenis tanah tua, yang terbentuk dari batu api yang mengalami proses pelapukan lebih lanjut. Tanah ini memiliki ciri bersifat asam, kandungan bahan organiknya rendah hingga sedang, memiliki warna merah hingga kuning, dan memiliki tekstur lempung.

3. TANAH ORGANOSOL

        Tanah organosol adalah jenis-jenis tanah di Indoneisa yang juga sering dikenal dengan sebutan tanah gambut. Tanah ini terbentuk dari proses pelapukan bahan-bahan organik, seperti dari sisa pembusukan tanaman rawa. Pembusukan bahan organik yang terjadi pada tanaman yang kurang sempurna karena selalu tergenang air.

            Setelah membaca ulasan diatas apakah anda berminat mencoba menanam tanaman sawit ?

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar